Kebenaran Mitos Tidur dengan Rambut Basah

Kebenaran Mitos Tidur dengan Rambut Basah
ISTOCK

Bisa bikin sakit? 

Ada banyak hal yang berkali-kali kita dengar seumur hidup dan akhirnya diterima sebagai kebenaran: jangan pernah berfoto bertiga, karena akan sial (thank God for selfie); Jennifer Aniston tidak akan pernah tua, misalnya (sepertinya memang fakta). Selain itu adalah tidur dengan rambut basah. Jaman SD dulu, si Ibu marah kalau kita tidur dengan kondisi rambut basah. Sekarang, di umur yang awalnya bukan angka satu lagi, kita tetap merasa bersalah dan was-was saat melakukannya—takut si Ibu tiba-tiba nongol dan mengomel. Oleh karena itu, sudah saatnya mengakhiri misteri ini lewat dua metode: sains dan ahli.

BENARKAH BISA KENA FLU?

Pemikiran ini sebenarnya berasal dari ide bahwa kita bisa terkena flu karena secara fisik dingin. Namun seperti yang dikatakan semua ilmuwan, penyebab flu adalah virus, yang artinya tidak ada hubungannya dengan temperatur dimana pun kamu berada—teorinya begitu. Ada beberapa penelitian yang menyelidiki apakah temperatur mempengaruhi kemungkinan badan menjadi sakit, tapi sayangnya kesimpulan mereka belum final. Akan tetapi, menurut BBC ada sebuah studi yang sepertinya menghubungkan kedua hal tersebut.

Seorang peneliti bernama Ron Eccles bertanya kepada setengah dari sebuah grup sukarelawan untuk duduk dengan kaki mereka terendam air dingin (ekuivalen dengan rambut basah di kepala); setengah lainnya duduk dengan kaki terendam di bak kosong dan sepatu serta kaus kaki masih melekat. Selama beberapa hari pertama, tidak ada perbedaan. Namun, empat ke lima hari kemudian, dua kali lebih banyak orang di grup pertama memperlihatkan gejala flu.

Jadi apa kesimpulannya? Sebuah teori mengatakan bahwa ketika badan dingin, pembuluh darah di hidung dan tenggorokan berkontraksi, yang menyebabkan lebih sedikit virus pejuang sel darah putih masuk. Akan tetapi, subyek penelitan hanya menggambarkan bahwa mereka menderita gejala flu dan tidak dites lebih lanjut untuk menentukan apakah mereka benar-benar sakit. Jadi, sepertinya, hubungan antara temperatur dan terkena flu masih belum jelas—cari aman dengan tidur dengan rambut basah hanya ketika kamu berada di tempat tidur yang nyaman dan hangat.

MERUSAK RAMBUT

Di sisi lain, bagaimana dengan kesehatan rambut: apakah tidur saat rambut basah mempengaruhinya? John Ruggiero, seorang celebrity hairstylist, mengatakan kepada Byrdie.com: “Bukan ide yang bagus dalam artian akan membuat rambut terlihat aneh saat kering dan berantakan serta kusut saat kamu bangun tidur, membuatmu membutuhkan lebih banyak waktu lagi untuk mempersiapkan diri di pagi hari,” katanya. Ruggiero menyarankan bahwa jika kita memang (entah dengan alasan apapun) bersikeras tidur dengan rambut basah untuk menyisirnya secara menyeluruh dengan menambahkan leave-in conditioner atau detangling spray, dijalin, dan disanggul tepat di atas kepala. Dengan cara ini, rambut akan tetap rapih dan bergelombang indah saat kita bangun.