Pertanyaan Penting: Berapa Kali Kita Harus Keramas?

Pertanyaan Penting: Berapa Kali Kita Harus Keramas?
ISTOCK

Saat rambut lepek dan gatal, hal pertama yang kamu lakukan adalah mencucinya. Tapi bagaimana jika itu terjadi setiap hari? Haruskah mencuci rambut setiap hari? Sang ahli akan membantu Woop menjawabnya. 

Sering menggunakan helm saat naik ojek online ke kantor? Sering berjemur di bawah matahari secara langsung? Yep, semua itu sering kita lakukan setiap hari. Aktivitas yang dilakukan sehari-hari kerap membuat rambut menjadi terasa lepek dan kotor. Sehingga membuat kondisi rambut menjadi tidak sehat. Karena hal itu, kita harus sering mencuci rambut (alias keramas) setiap harinya. Tapi ada yang bilang, keramas setiap hari malah membuat rambut rusak. Jadi, mana yang benar?

“Karena setiap hari kita terpapar oleh berbagai kotoran dari lingkungan sekitar, kita berkeringat dan kelenjar minyak di kulit juga memproduksi minyak yang membuat debu dan kotoran semakin mudah menempel di kulit. Bila tidak dibersihkan secara baik dan rutin maka hal ini bisa menyebabkan kulit rentan terkena infeksi serta masalah kulit yang lain,’ ujar dr. Ruri D. Pamela, sp.KK., seorang dermatolog dari Departemen Kulit RS dr. Suyoto, Jakarta.

Jadi, harus seberapa sering kita keramas?

“Karena kita tinggal di negara yang tropis dan memiliki kelembapan cukup tinggi, maka minimal dua kali sekali kita harus keramas,” katanya.

Kebutuhan keramas setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang akan baik-baik saja kondisi rambutnya dan kulit kepalanya walaupun tidak keramas beberapa hari, namun ada juga orang yang merasa rambutnya lepek saat tidak keramas satu hari saja. Jadi, apakah dengan keramas setiap hari itu memang baik?

“Kalau bisa jangan,” ungkapnya. “Karena apabila produk shampo yang kita pakai mengandung bahan yang menyebabkan iritasi (kulit kita yang sensitif terhadap bahan), kulit akan menjadi kering dan gatal,” sambungnya.

Oh, ternyata gatal pada kulit kepala terjadi karena ketidakcocokan terhadap sampo. 

Tapi tidak hanya itu, menurutnya, gatal yang terjadi pada kulit kepala tidak selalu mengindikasikan bahwa hal itu tidak bersih. “Bila keramas secara teratur namun ada area kulit dan kepala yang terasa gatal mengganggu sebaiknya cari pemicunya dan konsultasi dengan dokter spesialis kulit,” papar Ruri.

Selanjutnya: Kulit dan rambut adalah bagian tubuh yang perlu dirawat. Selain keramas, kamu bisa merawat rambut agar tidak rontok dengan bahan-bahan alami di rumah.