Gunakan tabir surya berlebihan, wanita ini justru harus mengalami patah tulang karena hal tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi?
Batuk terus-menerus memang bisa menyebabkan dada sakit dan menganggu pernapasan. Tapi, bagaimana jadinya jika batuk tanpa henti justru membuat tulang rusukmu patah?
Seorang gadis berusia 20 tahun di Zhejiang, Tiongkok, harus dilarikan ke rumah sakit saat mengalami batuk terus-menerus hingga mengakibatkan 10 tulang rusuknya patah. Dokter menyebutkan, hal itu terjadi akibat kekurangan vitamin D karena penggunaan tabir surya yang berlebihan, sehingga menyebabkan tulangnya menjadi rapuh.
Melansir China Press, Xiao Mei (nama samaran) menceritakan bahwa awalnya ia diagnosis menderita asma karena tungau debu. Namun tiga hari kemudian, dia merasakan sakit parah di dada sebelah kiri setelah tiga kali batuk hebat.
Baca juga: Dokter Menyebutkan, Minum Terlalu Banyak Air Bisa Membahayakan Tubuh
Setelah melakukan tes lebih lanjut, hasil menunjukkan bahwa kepadatan tulang Xiao Mei ternyata lebih rendah dibanding rata-rata populasi perempuan. Selain kekurangan vitamin D, kadar kalsium darah dan fosfor darahnya juga rendah.
Menurut pengakuan sang dokter, alasan Xiao Mei memiliki kadar vitamin D yang sangat rendah adalah karena kebiasaan kosmetik hariannya. Karena takut kulitnya menjadi kecokelatan, wanita muda itu lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruangan serta menggunakan tabir surya dengan SPF50.
Dokter pun menjelaskan lebih lanjut, bahwa kebutuhan vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari. Oleh karena itu, kita minimal harus berada di bawah sinar matahari selama 20 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu agar tetap memenuhi kebutuhan vitamin.
Meski banyak yang mendukung klaim tersebut, para peneliti juga tetap menyarankan untuk menggunakan tabir surya dalam batas normal untuk mencegah terkena sunburn saat berada langsung di bawah sinar matahari.
Selanjutnya: Tak hanya lewat nyamuk, penyakit demam berdarah ternyata juga bisa terluar melalui hubungan seksual. Ini penjelasan kasusnya.
