10 Etiket yang Harus Kamu Aplikasikan Saat Berada di Restoran

10 Etiket yang Harus Kamu Aplikasikan Saat Berada di Restoran
ISTOCK

Hindari: menganggap ruang publik seperti rumah sendiri. 

8. ATURAN KELUHAN

Ada saja yang membuat kita ingin mengeluh kepada restoran, misalnya pasta yang tidak al dente. Namun mengatakan bahwa "Saya-bolak-balik-setiap-sebulan-sekali-ke-Italia" atau "Akan saya tuliskan di Tripadvisor" akan terdengar seperti pamer dan mengancam. Tidak perlu menjadi agresif. Katakan keluhanmu dengan tenang, sopan, dan percaya diri. Oh, juga: konsisten dengan keluhanmu—mengeluh ayamnya mentah, eh... dihabisin juga. Jangan sampai kamu disangka hanya ingin mendapatkan ayam gratis!

9. RESPEK PELAYAN 

Salah satu prinsip utama makan di restoran adalah memperlakukan pelayan dengan baik. Tersenyum (meskipun suasana hatimu sedang berawan) dan katakan terima kasih. Silahkan ajukan pertanyaan seputar menu, tapi jangan seperti sedang menguji mereka. Tidak perlu mengomentari aksen, gaya rambut, baju, dan sepatu mereka—atau melucu—bisa jadi ini membuat mereka tidak nyaman. 

10. SAAT MEMBAYAR 

Salah satu perasaan yang sering melanda saat makan bersama teman di restoran: sebal karena kita membayar lebih daripada makanan yang masuk ke dalam perut kita. Namun, tidak perlu ribut-ribut dan memperumit situasi dengan mendaftar setiap makanan dan minuman yang dipesan setiap orang dengan detail setiap kali bertemu. Terkadang kita memang akan membayar lebih, dan terkadang kita akan membayar kurang dari apa yang kita pesan—terlebih harusnya kebersamaan nilainya lebih besar dari uang. Namun, apabila kejadian ini selalu menimpamu dan membuatmu kesal, tolak undangan kumpul bersama (daripada memaki-maki dalam hati setiap kali makan bersama). Pada dasarnya, mereka yang membawa anak (lebih banyak) atau yang meminum alkohol harus membayar lebih banyak. Selain itu, jangan minta pelayan untuk membagi-bagikan tagihan; mereka sibuk dan punya banyak pekerjaan! Keluarkan ponselmu dan lakukan sendiri penghitungan.