Ditemukan 72 Mutasi Genetik Kanker Payudara Baru: Terobosan Baru Dunia Sains

Ditemukan 72 Mutasi Genetik Kanker Payudara Baru: Terobosan Baru Dunia Sains
ISTOCK

Kabar baik untuk para perempuan.

Kanker payudara dianggap sebagai kanker yang paling sering didiagnosa pada perempuan. Kemungkinan besar kita tahu seseorang yang menderita kondisi ini. Namun, ada sebuah berita bagus: Awal bulan ini, sebuah studi menemukan bahwa semakin sedikit perempuan yang meninggal karena penyakit ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dan sekarang, CNN melaporkan bahwa para ilmuwan menemukan terobosan baru dalam mengerti penyebab genetik penyakit ini. 

Peneliti dari 300 institusi bekerja sama untuk menemukan 72 mutasi genetik yang sebelumnya tidak diketahui yang menyebabkan kanker payudara. 

Menggunakan sampel berukuran besar—termasuk sampel darah dari 300.000 wanita—para ilmuwan mampu meneliti secara menyeluruh dan mengindentifikasi mutasi yang berkali-kali muncul pada wanita dengan kanker payudara. Dengan 72 mutasi baru ini, varian penyebab kanker yang diketahui sains meningkat hingga hampir 180.

Jadi apa arti penemuan ini untuk perempuan? "Menimbang semua hasil, varian ini kemungkinan bisa mengidentifikasi sejumlah kecil perempuan yang memiliki resiko tiga kali lebih besar terkena kanker payudara," kata profesor Peter Kraft dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, salah seorang peneliti kepada CNN. Dengan kata lain, dengan penemuan dan perawatan dini, penemuan ini bisa menyelamatkan banyak hidup. 

Meskipun penelitian ini berskala besar, harus diperhatikan bahwa para perempuan yang menjadi partisipannya sebagian besar orang Eropa. Ini artinya, kemungkinan ada varian dan faktor-faktor yang tidak termasuk di dalamnya. 

Dan meskipun penelitian ini bukan obat, tapi paling tidak kita semakin bisa mengidentifikasi dan kemungkinan memberantas sebuah tipe kanker yang dialami jutaan juta perempuan setiap tahunnya.