Apa Itu Skin-Purging? Apakah Semengerikan Namanya?

Apa Itu Skin-Purging? Apakah Semengerikan Namanya?
ISTOCK

Seorang dermatolog menjelaskan.

Beberapa tahun yang lalu ada film berjudul The Purge. Dan itu horor. Makanya ketika Woop mendengar "skin-purging" mau tidak mau merinding. Namun, seperti kata pepatah 'jangan menilai dari nama', maka kami bertanya kepada dr. Dikky Prawiratama, M. Sc, Sp.KK., seorang dermatolog dari Erha Derma Center dan Ergia Klinik, Yogyakarta

Apa itu skin-purging?

Purging berasal dari kata purge, atau pembersihan,” jawabnya. “Sebetulnya dalam istilah medis dermatologi, istilah ini berarti sebuah kondisi yang timbul akibat penggunaan kosmetik atau bahan kimia yang memiliki bahan seperti Alpha Hidroxy Acid (AHA), Beta Hidroxy Acid (BHA), atau produk berjenis scrub, peeling, atau retinoid yang memang memiliki kemampuan penetrasi ke dalam kulit untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit. Tapi entah bagaimana disalahartikan oleh orang awam sebagai kondisi breakouts kulit ketika beralih dari skincare satu ke skincare lainnya,” lanjutnya. Intinya, yang terjadi adalah produk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan membersihkannya (bukan detoks). 

Aha! 

“Jadi, saya tekankan lagi bahwa bukan purging, tapi breakouts. Kita sudah harus mulai menghilangkan kebiasaan penggunaan istilah yang tidak tepat ini,” tegasnya. “Breakouts bisa saja terjadi jika kulit menerima adanya bahan-bahan kimia dalam skincare yang bersifat iritatif sehingga bisa menimbulkan peradangan di kulit,” ungkap Dikky.

Dan bedanya dengan jerawat... 

“Biasanya jerawat muncul tidak lama jika memang kulit tidak cocok dengan bahan kimia di suatu skincare,” jawabnya.

Berapa lama skin-purging dan breakouts berlangsung?

Meski kedua proses tersebut bersifat sementara, skin-purge biasanya berlangsung satu sampai dua bulan, dan breakouts memiliki potensi umur yang lebih lama jika tidak ditangani. Seorang ahli kulit mengatakan, pada skin-purging tidak ada cara untuk mempercepat prosesnya. "Pergantian sel (metabolisme) sudah mempercepat proses di dalam kulit, jadi terus menggunakan produk [yang sudah diberikan dokter] dan tidak putus asa adalah obat terbaik," katanya. 

Ada beberapa mitosskin-purging yang harus kamu tahu: 

Mitos #1: Perawatan Topikal ‘Detoksifikasi’ Kulit. Tujuan dari produk membersihkan kulit adalah untuk membantu membersihkan tubuh dari racun yang menyebabkan jerawat, kulit sensitif, kulit berminyak atau dehidrasi, dan reaksi alergi. Racun inilah yang merupakan salah satu pemicu jerawat.

Fakta: Bahwa tidak ada pengobatan topikal yang akan membantu tubuh menghilangkan racun. Hanya ginjal dan hati yang bisa melakukannya.

Mitos #2: Kulit Sensitif Lebih Rawan Dibersihkan. Beberapa ahli kecantikan mengklaim bahwa membersihkan kulit hanya mempengaruhi orang-orang dengan kulit sensitif atau berjerawat.

Fakta: Dermatolog percaya pembersihan dapat dialami oleh semua jenis kulit.

Selanjutnya: Satu hal lagi yang perlu kamu tahu dari dunia kecantikan: "penis facial".