Tragedi mengerikan dialami seorang perempuan saat tengah berenang di laut lepas bersama sang suami. Kini, ia harus hidup dengan tangan robot
Tiffany Johnson dan suaminya, James, berniat menghabiskan waktu liburan dengan melakukan snorkelling bersama. Namun kejutan datang, ketika tiba-tiba saja seekor ikan hiu menyerang dan membuatnya hampir kehilangan nyawa.
Demi menyelamatkan nyawanya, perempuan berusia 34 tahun itu harus berjuang selama 5 jam di meja operasi. Meski hidupnya berhasil diselamatkan, ia terpaksa kehilangan lengannya pasca penyerangan mengerikan tersebut.
Bak mukjizat, lima bulan setelah tragedi berdarah itu, Tiffany akhirnya menjalani tiga operasi lanjutan untuk memasang lengan robot di tangannya.
Baca juga: Alami Pelecahan Seksual, Sejumlah Perempuan Laporkan Jasa Transportasi Online
"Secara medis, tidak masuk akal bagaimana caranya aku masih hidup. Aku bahkan tidak memerlukan transfusi darah saat itu. Bagiku itu adalah mukjizat," ucapnya menjelaskan tragedi itu.
Saat pertama kali melakukan proses pembedahan, ia mengaku tak terbiasa dan harus menjalani pelatihan untuk menggunakan lengan robotnya. Saat awal pemasangan, Tiffany bahkan sempat merasa tidak nyaman dan mengeluhkan rasa sakit yang muncul pada bagian yang dioperasi.
"Butuh waktu lama untuk bisa beradaptasi menggunakan tangan baruku. Banyak hal baru yang aku pelajari juga, dan secara mental aku sanggup melakukan semuanya. Tapi tentu saja, itu semua berkat dukungan dan keyakinanku untuk terus maju," ucapnya dilansir dari Metro Online.
Apa yang terjadi padanya mengajarkan kita bahwa akan ada sesuatu yang baik dalam hidup. So, jangan pernah memikirkan tragedi masa lalumu dan teruslah hidup penuh semangat layaknya Tiffany.
Selanjutnya: Apa yang akan kamu lakukan untuk mencegah suami keluar rumah? Jika tak punya ide, cara dari wanita ini bisa jadi pertimbangan, lho!
