Kejam! Bayi Malang Ditemukan di Tempat Sampah Oleh Petugas Kebersihan

Kejam! Bayi Malang Ditemukan di Tempat Sampah
Bayi yang baru lahir (ilustrasi gambar)

Orang tua kejam tega membuang bayi yang baru lahir ke tempat sampah, beruntung petugas kebersihan datang dan menyelamatkannya.

Tindakan manusia memang terkadang di luar batas dan terlampau kejam. Baru-baru ini, seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan terbungkus kantong plastik di dalam sebuah tong sampah.

Beruntung, tangisannya yang kencang mampu memperingatkan dua petugas kebersihan, yang kemudian menyelamatkannya dari tempat itu. Seolah menemukan rumah baru, dua perempuan kini menawarkan diri untuk mengadopsi bayi mungil tersebut.

Susan Tan (40) yang bekerja sebagai HRD dan tinggal di flat empat kamar dengan suami dan dua putri mereka mengatakan, "Sangat menyedihkan bahwa seseorang akan membuang bayi ke tempat sampah seperti ini. Meskipun tragis, dia adalah bayi yang sangat beruntung untuk selamat," katanya dalam sebuah wawancara telepon dengan The New Paper.

Ayah dan Bayinya
Bayi yang baru lahir (ilustrasi gambar)

Ia pun menambahkan, bahwa dia sangat terbuka dengan kemungkinan untuk mengadopsi bayi itu meski belum membicarakan hal ini dengan suaminya. "Aku pikir suamiku akan bahagia karena dia akan senang memiliki anak laki-laki," ucapnya.

Baca juga: Gadis Enam Tahun Selamatkan Ibunya dari Peristiwa Mengancam Nyawa

Sementara itu, wanita lain yang bernama Wong, mengatakan dalam surelnya bahwa dia bersimpati dengan nasib bayi malang itu, dan jika tidak ada yang ingin merawatnya, dia akan senang melakukannya.

Bayi itu ditemukan di tong sampah di Blok 534 Bedok North Street 3, Singapura, pada Selasa (7/1) pagi. Salah satu petugas kebersihan, Tuan Patwari Shamin (24), mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendengar seorang bayi menangis di salah satu tempat sampah dan menggali tumpukannya sebelum menemukan bayi itu di dalam kantong plastik putih yang diikat.

Petugas kebersihan yang menemukan bayi (asiaone.com)
Petugas kebersihan yang menemukan bayi (asiaone.com)

Dia memberi tahu atasannya, yang kemudian memanggil polisi. Dia mengatakan bocah itu, yang telanjang dan menangis dengan keras, memiliki darah di tubuhnya dan tali pusarnya masih melekat.

Kini investigasi sedang berlangsung untuk menemukan siapa orang tua kandung dari bayi malang tersebut. Sedangkan di sisi lain, peraturan Kementerian Sosial dan Pengembangan Keluarga Singapura (MSF), mengatakan ada kriteria tertentu harus dipenuhi sebelum mengadopsi anak.

Semoga saja polisi bisa segera menemukan orang tua tidak bertanggung jawab itu, dan juga keluarga baru untuk sang bayi. Bagaimana menurutmu woop ladies?

Selanjutnya: Derita kecanduan bedak bayi, seorang perempuan rela menghabiskan uang hingga ratusan juta. Seperti apa kondisinya?