Perempuan Ingin Bertanya kepada Pasangannya: 'Mau Dibawa Kemana Hubungan Ini?'

Cara Meminta Kejelasan Hubungan dan Kata-katanya
ISTOCK

Sebelum mempertanyakan seharusnya sudah ada ‘keyakinan’ sesuai nilai-nilai yang diinginkan dari sebuah hubungan

Ketiga, belajar perlu waktu. "Untuk ini kapan dan berapa lama sangat bergantung pribadi masing-masing individu dalam berproses. Sebagai contoh merasa tidak perlu berlama-lama berteman saja atau berpacaran karena membuang waktu, sudah dikejar usia, tuntutan keluarga atau alasan lain."

Keempat, tidak semua pria mampu bicara terbuka sekalipun merasa ingin relasi menjadi tahap lebih serius. Jadi, tidak ada salahnya untuk wanita membuka diri atau mempertanyakan mengenai keseriusan sebuah hubungan.

Bilang saja kamu sudah berpacaran selama satu tahun, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa si dia mau serius, boro-boro berlutut dan memberikan cincin, diperkenalkan sama orangtuanya saja belum pernah. Padahal kalian sudah sangat cocok! Apaaaa yang sedang terjadi?!

"Ada kalanya semakin dalam hubungan, semakin merasakan atau menilai faktor-faktor penting tidak sesuai dengan yang diharapkannya," jelas Arie. "Kemungkinan lainnya pria belum ada keberanian mengungkapkan apa yang sudah dirasakan. Atau, sikap toleransi terhadap ketidaksesuiannya dan usaha memperpanjang harapan 'siapa tahu di kemudian waktu ada perubahan', dan ternyata tidak."

Ok, bilang saja pacar kita: memang pemalu sehingga belum ada keberanian untuk membicarakannya, sementara kalian sudah socok. Bagaimana cara mengangkat bahan pembicaraan 'hubungan serius' ini, tanpa membuat dirimu... malu. 

"Formal dan serius, mencari dan minta waktu khusus," Arie berkata dengan tegas. 

Pembicaraan sudah terjadi, dan ternyata dia menjawab dengan... (jeng, jeng): 'Aku mau serius dulu dengan karirku'. Ouch! Haruskah merespon dengan, 'yah, aku tunggu kok?' atau 'oh, ok, bye-bye,' atau 'sampai kapan harus ditunggu?'

"Bagi wanita perlu berpikir realistik juga. Harus ada pemikiran dan dasar yang jelas kenapa akhirnya, misalkan memberikan batasan waktu atau kesempatan belajar untuk lebih mengenalnya. Pastinya, diteruskan atau tidaknya hubungan tersebut harus ada dasarnya seperti sudah dijelaskan tadi," Arie menyimpulkan.