Sering Bertengkar dengan Pasangan? Tanda Hubunganmu Mengalami Ini

Sering Bertengkar dengan Pasangan? Tanda Kamu Mengalami Ini
ISTOCK

Merasa lelah dan menyadari hubungan ini penuh dengan emosi, apa yang harus dilakukan? Komunikasi adalah jawabannya!

Individu ditandai dengan meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, gangguan lambung (gangguan gastrointestinal), mudah terluka, mudah lelah secara fisik, gangguan pernafasan, lebih sering berkeringat, kepala pusing (migran), ketegangan otot serta masalah tidur (sulit tidur, terlalu banyak tidur)

Emosi

Ditandai di dalam komponen afektif manusia. Kelelahan di dalam hal emosi yaitu mudah lupa, sulit konsentrasi, mudah menangis, mengalami kebosanan, tidak percaya diri, putus asa, mudah cemas, gelisah, sulit beradaptasi, mengurung diri, mudah marah, dan kesepian

Mental

Kelelahan yang berupa kecemasan, ketegangan, bingung, sensitif, memendam perasaan, komunikasi tidak efektif, mengurung diri, kesepian, depresi, dan mengasingkan diri, ketidakpuasam kerja, lelah mental, menurunnya fungsi intelektual, kehilangan spontanitas dan kreatifitas, kehilangan semangat hidup, serta menurunnya harga diri dan rasa percaya diri.

Apakah lelah dan jenuh dalam hubungan itu wajar?

“Wajar sekali,” tegasnya. “Dapat dikatakan suatu hubungan justru sudah berada pada fase yang stabil dengan pasangan saat berada dalam kondisi ini akan tetapi antar pasangan yang menyadari adanya kondisi tersebut, sebaiknya melakukan review atau analisa dalam kebutuhan dan kepuasan antar pasangan untuk mencapai kestabilan emosi dan dalam mengatasi

‘hal yang dirasakan oleh pasangan. Situasi ini dapat terjadi apabila antar pasangan terbiasa melakukan komunikasi efektif dalam kesehariannya,” jelasnya.

Ia melanjutkan, “hal yang dapat menjadi pemicu munculnya rasa lelah dan jenuh dalam hubungan: yang pertama, adalah metode komunikasi yang dimiliki oleh antar pasangan (spouse or partner need to do an effective communications.

It also related with how we interprate our love language to our partner). Kedua, cara memvariasikan hubungan, hal ini dapat meliputi aktivitas seksual, waktu kebersamaan di dalam atau di luar rumah, cara berkomunikasi antar pasangan.

Ketiga, kegiatan atau aktivitas rutin yang dilakukan dengan pasangan. Keempat, kegiatan dan aktivitas rutin yang dilakukan untuk diri sendiri."

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memahami kelelahan dan kejauhan hubungan

  • Memahami bahwa gairah dapat berubah seiring berjalannya hubungan. Hanya saja dapat dikembangkan dengan baik melalui upaya dari diri antar pasangan untuk menemukan kepuasaan dari berbagai hal dalam kehidupan rumah tangga
  • Lakukan komunikasi dengan pasangan minimal 15 menit dalam 1 hari (lakukan komunikasi secara langsung misalkan saat sarapan/pulang kerja/setelah makan malam/dan pillow talk)
  • Melakukan hal yang menantang diri, hal-hal baru yang ditekuni
  • Berkreasi dalam hubungan. Kondisi dimana pasangan diharapkan kreatif dalam membentuk suatu aktivitas saat bersama dengan pasangan
  • Antar pasangan memiliki waktu untuk diri sendiri ‘me time’ sesuai dengan hobinya sebagai ruang self-release
  • Lakukan rutinitas baru misalkan berganti peran dengan pasangan
  • Lakukan passion atau hobi yang diminati oleh masing-masing pasangan
  • Variasikan hubungan: lakukan aktivitas seksual dengan memperbaiki beberapa hal yang kurang disukai pasangan, dengan teknik baru yaitu teknik yang berbeda untuk meningkatkan hasrat dan refresh your feeling
  • Lakukan kegiataan bersama yang rutin seperti quality time dengan ngedate, special dinner time (di rumah atau di luar), breakfast or lunch picnic, traveling; selain itu dapat pula dilakukan olehraga bersama dengan pasangan

Selanjutnya: