Ada Banyak Cara Menyelamatkan Planet Tercinta Ini

Ada Banyak Cara Menyelamatkan Planet Tercinta Ini
ISTOCK

Pertimbangkan menjadi vegetarian.  

Kursimu, meja di kantor, cairan pembersih bahkan cat dan karpet mengeluarkan bahan kimia yang berbeda. Cobalah seimbangkan dengan meletakkan tananam di dalam kantor yang bisa mengabsorsi gas-gas ini dan membawa lebih banyak oksigen. Cari tahu di sini untuk tanaman yang cocok dengan situasi kantor: 

  • SELAMAT TINGGAL TEFLON

Pilihlah panci atau alat penggoreng yang terbuat dari lapisan besi—mereka biasanya memang sudah memiliki sifat anti lengket. Teflon berbahaya bagi lingkungan karena dibuat dengan aplikasi bahan-bahan kimia berbahaya yang kemudian terlepas di udara saat kita memasak. Selain itu, bagian yang anti lengket itu bisa terlepas dan masuk ke dalam makanan yang seiring waktu bisa berbahaya untuk kesehatan karena mengandung karsinogen.

  • MATIKAN LAMPU

Apakah kamu mematikan tv, komputer, laptop, games console, atau membiarkan baterai handphone terisi sepanjang malam kemarin? Sepertinya sebagian besar dari kita akan menjawab, “Ya, ampun! Lupa!” Memiliki kebiasaan mematikan alat elektronik yang tidak dipakai, selain menghemat energi juga memberikan waktu istirahat kepada TV/ laptop agar esoknya bekerja dengan lebih lancar. Barang-barang ini tidak perlu hidup 24/7—terlebih sinar merah yang berkedip-kedip dari televisi juga bisa mengganggu tidur. Jadi, biarkan dia (dan kamu) juga “tidur” sebentar. 

  • KERJA SATU HARI DARI RUMAH

Jika sudah bertahun-tahun kamu mencari-cari alasan cerdas untuk menyakinkan bosmu agar mengijinkan seluruh pegawai untuk kerja satu hari dari rumah, inilah saat yang tepat. Katakan ini pada bosmu: seandainya saja makin lebih banyak dari kita bekerja dari rumah satu hari per minggu daripada traveling—dengan kereta atau mobil—dampak positifnya bagi lingkungan sangat besar. Menurut The Live Earth Global Warming Survival Handbook, jika satu juta orang melakukan ini, akan mampu mengeliminasi 3 juta ton CO2 setiap tahunnya. Belum lagi bahwa stress akan berkurang karena tidak perlu terjebak pada macet dan mengurangi biaya ke dokter. 

  • JANGAN GUNAKAN MICROBEADS

Malam ini saat mencuci wajah dan menggosok gigi, coba perhatikan apakah ada partikel mini berwarna biru di dalam krim wajah atau pasta gigi. Jika ada, perkenalkan namanya microbeads, serpihan plastik yang didesain untuk melepaskan sel kering dari permukaan kulit.

Bintik-bintik imut ini sudah eksis sejak lama, tapi belakangan makin sering diperbincangkan, terutama tentang efeknya terhadap lingkungan. Menurut pengamat lingkungan, kristal di dalamnya terlalu kecil untuk disaring dengan metode perawatan air biasa sehingga kemungkinan besar akan berakhir di danau dan sungai. Kekhawatirannya adalah plastik tersebut menyerap racun, dimakan oleh ikan dan mahluk lainnya, menumpuk di siklus makanan dan akhirnya dikonsumsi oleh manusia. Oleh karena hal ini, beberapa perusahaan kosmetik besar, seperti Johnson & Johnson, bersumpah untuk mengakhiri pemakaian microbeads di 2017.

Bagian terburuknya adalah, microbeads sebenarnya tidak penting-penting amat—karena efek yang sama bisa didapatkan dengan menambahkan bahan alami yang bisa didaur ulang seperti garam atau gula ke dalam produk kecantikan dan kebersihan. Jadi, pastikan untuk mengecek kandungan bahan saat membeli produk tersebut.