Cemburu: Tanda Cinta atau Tanda Apa, ya?

Cemburu: Tanda Cinta atau Tanda Apa, ya?
ISTOCK

Ketahui penyebab dan cara mengatasinya. Inilah jawaban tentang kecemburuan yang kalian cari.

Tumbuhkan rasa percaya diri dalam hubungan agar lebih tahan mental saat menghadapi kecemasan atau kecurigaan yang mengarah pada rasa cemburu.  

Komunikasi

Jika memang dirasakan sangat mengganggu pikiran sehari-hari, komunikasikan rasa cemburu kepada pasangan. Sampaikan dengan baik-baik apa yang dirasakan dan hal-hal spesifik apa yang membuat dirimu merasa cemburu. Fokus pada perasaan cemburu dan hal spesifik/ objek/ perilaku yang membuat cemburu. "Ingat, bukan sosok pasangan sebagai seorang manusia utuh yang salah, tapi perilaku atau hal-hal spesifik darinya yang barangkali masih bisa diupayakan berubah demi mengakomodir rasa cemburu kita."  

Reassurance

Selanjutnya, jika pasanganmu pencemburu, kembali yakinkan dirinya bahwa kamu masih mencintainya. Ini akan membantunya untuk tenang dan percaya diri. Bahwa di tidak perlu merasa khawatir. "Reassurance dapat membantu pasangan merasa lebih tenang. Kita harus mengulang hal ini sebab ia juga mempunyai pekerjaan rumah untuk memperbaiki rasa percaya diri yang perlu kita bantu. Salah satunya dengan sabar meyakinkan dirinya bahwa ia boleh pede jika dia adalah one and only bagi kita," saran Cahyo.  

Keterbukaan

Untuk sebab yang serius, penting untuk langsung mengomunikasikan rasa cemburu dengan pasangan. Salah satu pihak bisa sajanya menganggapnya sepele, tapi bisa bermakna serius bagi pihak lainnya, misalnya karena dia pernah mengalami isu loyalitas. Contohnya, ada pengalaman diselingkuhi mantan yang membuat dia/kamu menjadi lebih mudah cemburu. "Terbukalah membahas apa yang membuat kita merasa cemburu dan apa yang kita harapkan bisa dilakukan oleh pasangan. Jika kamu ada diposisi yang dicemburui, sampaikan dengan sejelas-jelasnya apa yang ingin ditanyakan/ dikhawatirkan pasangan. Membangun kepercayaan melewati rasa cemburu untuk situasi serius begini membutuhkan keterbukaan dan komitmen dari kedua belah pihak. Terbuka untuk menyampaikan perasaan dan terbuka menjelaskan keadaan," tegas Cahyo.